Monday 19 October 2015

Membuat Website Secara Teori

Selain pengetahuan tentang pemrograman PHP serta penggunaan Adobe Dreamweaver sebagai salah satu software dalam membuat website, salah satu yang tidak kalah penting sebelum membuat website adalah perancangan website (Planning). Perancangan merupakan hal pertama yang harus dilakukan untuk membangun sebuah aplikasi agar dapat dikembangkan berjalan dengan baik. Perancangan website termasuk dalam tahap-tahap pembuatan website adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan ( planning )
2. Perancangan ( designing )
3. Pengodean
4. Pengujian
5. Promosi
6. Pemeliharaan

MEMBUAT PERENCANAAN/PLANNING

Tahapan pertama dalam pengembangan sebuah website adalah perencanaan. Tahapan ini mendefinisikan tujuan/tema, sasaran/pemakai, dan bahan-bahan yang dibutuhkan dan estimasi biaya dan waktu.

A. MENENTUKAN NAMA WEBSITE

Setelah mengetahui gambaran umum tentang website seperti apa yang ingin Anda buat, Anda dapat menentukan nama domain website, deskripsi singkat website, dan keyword dalam pencarian website. Dalam menentukan nama domain, Anda harus memperhatikan jenis website yang digunakan. Misalnya .com untuk situs komersial, .net untuk situs dengan suatu jaringan, .gov untuk pemerintahan.

Tambahan id merupakan domain yang berasal dari indonesia, bisa juga uk untuk United Kingdom. Setelah menentukan domain website Anda, deskripsikan tentang website Anda, dan setelah itu tentukan keywod yang paling sesuai agar website Anda mudah dikenali oleh mesin pencari.

B. MENENTUKAN TEMA WEBSITE

Terdapat 5 aspek yang berkaitan dengan penentuan tema website antara lain:
1. Karakteristik
Karakteristik website dapat dikatan sebagai ciri khas sebuah website.Karakter website dari segi desain dapat memperhatikan beberapa aspek berikut:
a) Keseimbangan
Memperhatikan susunan antar elemen yang satu dengan elemen yang lain sehingga menghasilkan suatu desain yang seimbang.

b)Kontras
memberikan penonjolan suatu elemen terhadap elemen yang lain sehingga lebih menarik perhatian.

c)Konsistensi
 Memperhatikan elemen yang bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Aspek ini dapat diterapkan pada bentuk website, menu navigasi, huruf, warna, dan tata letak elemen pada sebuah web.

d) Ruang Kosong
Memperhatikan ruang terbuka di antara elemen-elemen website. Dengan penataan elemen yang bagus akan membuat web lebih serasi.

2. Bentuk
 Penggunaan bentuk web yang tepat dan kombinasi bentuk akan memberikan keindahan tersendiri kepada pengunjung. Bentuk dasar meliputi kotak, lingkaran, dan segitiga. Selain itu, Anda dapat menggunakan bentuk rounded, yaitu kotak dengan sudut berbentuk bagian lingkaran.

3. Tata Letak
 Tata letak adalah proses penataan elemen-elemen website seperti header, banner, isi, footer, menu navigasi, dan lain-lain.

4. Huruf dan Font
Tipografi adalah pengaturan sebuah huruf yang meliputi jenis font, ukuran, pemotongan teks dan spasi. Ada 5 kategori jenis font. Antara lain ada Serif, Sans Serif, Dekoratif, Skrip/kursif, Monoscape. Lain kali saya akan membahas jenis-jenis font ini :)

Tips penggunaan agar huruf dapat dengan mudah dibaca :
a) Buatlah kontras yang tinggi antara teks dan latar belakang atau antara teks dan gambar.
b) Untuk artikel, pilihlah jenis huruf serif atau sans serif sedangkan untuk judul pilihlah dekoratif atau skrip.
c) Aturlah spasi antar baris teks dan jarak spasi antar karakter
d) Gunakan huruf standar yang didukung oleh komputer atau browser sehingga dapat dibaca dengan baik.

 
5. Warna 
Warna merupakan hal yang penting dalam desain sebuah website yang berhubungan dengan indera. Berikut adalah jenis warna dan kesan yang ada pada warna.
a) Biru dan Kuning
terkesan modern bersifat bersih dan bercahaya

b)Orange, Kuning, dan Hijau
terkesan persahabatan bersifat ceria dan menyenangkan

c) Hitam, Putih dan abu-abu
Terkesan formal yang bersifat bersig, ekslusif, dan sederhana

d) merah, kuning, dan biru
terkesan kekanak-kanakan yang bersifat ceria dan menonjol

C. MENYIAPKAN MATERI WEBSITE
Persiapan materi pembuatan website berguna untuk menganalisa modul yang harus dipersiapkan dalam pengodean. Dalam mempersiapkan materi atau bahan pembuatan website meliputi hal berikut:
1. Data profil klien
2. Identitas perusahaan seperti logo, slogan, visi, misi, struktur organisasi.
3. Portofolio, seperti produk, jasa, dan pelanggan
4. Deskripsi aktivitas, kegiatan, dan kiprah
5. Gallery berupa foto kegiatan, gedung, dan lain-lain


D. MEMBUAT SITEMAP 
Sitemap merupakan struktur hirarki halaman sebuah website. Dengan perencanaan sitemap yang baik akan memudahkan dalam proses develop dan pembagian tugas antarteam pengembang. Perancangan sitemap meliputi hal-hal berikut:
1. Sitemap halaman artikel website
2. Sitemap halaman gambar website
3. Sitemap/flowchart sistem website

Sekian tahap pertama dalam proses membuat website part 1, tahap selanjutnya akan saya bahas dipostingan selanjutnya. Agar yang baca tidak bingung, jadi saya buat jadi beberapa part. Terima kasih :)

No comments:

Post a Comment