Selamat pagi, teman-teman.....
Bagi seorang desainer, portofolio itu penting lho. Selain bisa digunakan untuk melamar kerja, portofolio juga bisa digunakan untuk bertukar pikiran/ide antar sesama desainer. Umumnya portofolio dibuat dalam media cetak, biasanya menggunakan linen hitam dan kemudian disertakan karyanya. Tapi ini adalah portofolio yang paling sederhana, umumnya digunakan untuk tugas kuliah :3
Tapi sekarang ini dengan semakin menjamurnya media online, sudah banyak website-website yang menyediakan sarana untuk membuat portofolio secara online. Dengan adanya portofolio secara online ini memudahkan kita para desainer untuk menyebarluaskan karya kita secara global.
Berikut beberapa media yang dapat digunakan sebagai portofolio kita:
1. DeviantArt
Mungkin untuk para desainer, deviantart sudah tidak asing lagi. Selai sebagai media portofolio, deviantart juga dapat digunakan untuk jual beli desain. Selain itu deviantart juga menyediakan fasilitas watermark sehingga karya kita dapat terlindungi dari pembajakan. Buat teman-teman yang sudah memiliki akun deviantart bolehlah kita saling mem-watch, ini punya saya juanoktaviani.deviantart.com..
2. Instagram
Untuk yang tidak mau repot dalam memposting karya-karya kalian, media yang ini patut untuk dicoba. Intstagram membuat kita dapat dengan mudah mengupload karya-karya kita. Karena sekarang ini, sudah banyak desainer grafis yang menjajakan karya mereka di Instagram.
3. Blogger
Untuk yang satu ini, para desainer dapat dengan mudah membuat blog gratis dan mengupload karya-karya mereka. Sehingga dapat diketahui secara mendunia. Tapi untuk portofolio menggunakan blog, saya sarankan jika karya itu dikasih watermark hehehe
Selain tiga media yang saya sebutkan diatas, masih banyak lagi media-media yang dapat digunakan sebagai sarana pembuatan portofolio. Jadi jangan hanya terpatri dengan media diatas saja ya, buatlah portofolio kamu yang unik dan mencerminkan diri kamu :))))
No comments:
Post a Comment