Thursday, 29 October 2015

Desain Kemasan

Apa sih desain kemasan itu? Desain kemasan adalah salah satu mata kuliah dari Desain komunikasi Visual, dimana kita diajar untuk membuat sebuah desain kemasan dari suatu produk dimana selain mendesain kita juga harus riset terlebih dulu untuk mendapatkan customer insight.

Aku juga mengalami kuliah Desain Kemasan, dan menurutku ini mata kuliah yang menyenangkan. Diawali dengan memilih produk apa yang ingin diolah. Pada waktu itu aku memilih Eggie Waffle yang ada di Solo, karena kebetulan waktu itu habis makan wafflenya dan dapet kemasannya.. Jadi ya sekalian aja hehehe XD

Langkah pertama adalah riset tentang Eggie Waffle, tentang latar belakangnya, produk yang ada apa saja, target market dan target audiencenya, dll. Setelah itu bisa deh kita membuat desain kemasannya. Dalam membuat desain kemasan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Desain dari kemasan harus sesuai dengan target
Inilah gunanya melakukan riset sebelum membuat desain. Karena dengan adanya riset, kita bisa mengetahui customer insight. Sehingga desain yang ada sesuai dengan target. Pemilihan font, warna, dll harus disesuaikan dengan kebutuhan.

2. Desain harus memperhatikan biaya produksinya
Desain bagus memang dibutuhkan sih, tapi tetap harus memperhatikan biaya produksinya. Jangan sampai biaya produksi kemasannya lebih mahal dari biaya produksi produk itu sendiri :3

Dalam Desain kemasan ada 3 bentuk kemasan, antara lain: Kemasan satuan, kemasan inner, dan kemasan master

Proses Desain Kemasan
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Dalam perancangan atau mendesain suatu kemasan produk dapat kita memperhatikan beberapa aspek dasar dalam menentukan kemasan produk itu sendiri, diantaranya :
1. Daya Tarik Kemasan
Daya tarik kemasan sangat penting guna tertangkapnya stimulusoleh konsumen yang di sampaikan ke produsen sehingga diharapkan konsumen tertarik pada produk tersebut.Menurut Wiryo (1999:10) daya tarik visual kemasan dapat digolongkan menjadi dua yaitu: daya tarik visual dan daya tarik praktis.
A. Daya Tarik Visual, Daya tarik visual mengacu pada penampilan kemasan atau lebel suatu produk mencakup warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, teks/tipografo, tata letak (Wirya, 1999:28-30).
a. Warna
Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi dalam kategori terang (mudah), sedang, gelap (tua).Fungsi dari pemilihan warna :
  • Untuk identifikasi produk sehingga berbeda dengan produkpesaing.
  • Untuk menarik perhatian, warna terang atau cerah kanmemantulkan cahaya lebih jauh dibandingkan dengan warnagelap.
  • Untuk menimbulkan pengaruh, misalnya untuk meningkatkanselera konsumen terhadap produk makanan.
  • Untuk mengembangkan asosiasi tertentu terhadap produknya.
  • Untuk menciptakan suatu citra dalam mengembangkanproduknya.
  • Untuk menghiasi produk.
  • Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum dalampenggunaan warna kontras.
  • Untuk mendorong tindakan.
  • Untuk proteksi terhadap cahaya yang membahayakan.
  • Untuk mengendalikan temperatur barang didalamnya.
  • Untuk membangkitkan minat dalam mode.

b. Bentuk
Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbanganyang digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan,perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaankemasan tersebut.
  • Bentuk yang sederhana lebih disukai daripada yang rumit
  • Bentuk yang teratur memiliki daya tarik lebih
  • Bentuk harus seimbang agar menyenangkan
  • Bentuk bujur sangkar lebih disukai dari pada persegi panjang
  • Bentuk cembung lebih disukai daripada bentuk cekung
  • Bentuk bulat lebih disukai wanita, sedang pria lebih menyukaibentuk siku
  • Bentuk harus mudah terlihat bila dipandang dari jauh

c. Merk / logo
Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaanadalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini berperan sebagai Brand Image sehingga dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli.
Misalkan :
  • Gambar ayam jago berkokok sering diidentikan dengan jamu
  • Tulisan AQUA Terkesan Air minum Dalam Kemasan
  • Kata-Kata ‘Bukan basa-basi’ Mengingatkan suatu produk merk rokok
Syarat-syarat logo yang baik adalah :
  1. Mengandung keaslian
  2. Mudah dibaca atau di ucapkan
  3. Mudah di ingat
  4. Sederhana dan ringkas
  5. Tidak mengandung konotasi yang negative
  6. Tidak sulit digambarkan

d. Ilustrasi
Merupakan alat komunikasi sebuah kemasan bahasa universalyang dapat menembus rintangan perbedaaan bahasa. Ilustrasi initermasuk fotografi dan gambar-gambar untuk menarik konsumen.
e. Tipografi
Tipografi adalah teks pada kemasan yang berupa pesan-pesan kitauntuk menjelaskan produk yang di tawarkan sekaligusmenyerahkan konsumen untuk bersikap dan bertindak sesuaidengan harapan produsen.
f. Tata letak
Tata letak adalah paduan semua unsur garfis meliputi warna,bentuk, merek ilustrasi, topografi, menjadi suatu kesatuan baruyang disusun dan di tempatkan pada halaman kemasan. Hal-halyang perlu di perhatikan dalam pengaturan tata letak adalah :
a. Keseimbangan
b. Titik pandang dengan menjadikan satu unsur yang palingmenarik
c. Perbandingan ukuran yang serasi
d. Tata urutan alur keterbatasan yang sesuai

dan sebagai syarat penggunaan pada konsumen kemasan harus dapat memberikan daya tarik praktis dalam penggunaannya. Daya tarik praktis ini merupakan efesiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor atau pengecer.
Daya tarik kemasan menurut Wirya (1999 : 15) antara lain :
  • Kemasan yang menjamin dapat melindungi produk
  • Kemasan yang mudah di buka atau di tutup kembali untukdisimpan
  • Kemasan dengan porsi yang sesuai
  • Kemasan yang dapat di gunakan kembali
  • Kemasan yang mudah di bawah, di pegang dan dijinjing.
  • Kemasan yang memudahkan pemakaian dalam menghabiskan dan mengisinya kembali.
Desain kemasan yang baik dapat mensinergikan dan mengintegrasaikan dari beberapa elemen desain dan fungsi kemasan, sehingga dihasilkan kemasan yang memiliki tingkat efektifitas, efisiensi dan fungsi yang sesuai baik dalam produksi kemasan sampai kegunaan kemasan.


Berikut aku lampirkan contoh tugas aku nih, siapa tau terinspirasi hihihi XD







 

1 comment:

  1. Desain kemasan merupakan elemen penting dalam mencapai keberhasilan produk di pasar yang kompetitif.

    Merancang desain kemasan produk yang menarik dan efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang tujuan produk, identitas merek, serta konsumen target.

    Dengan memahami dan menerapkan fungsi desain kemasan produk, produsen dapat membuat desain kemasan yang efektif dan berhasil meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk mereka di pasar yang semakin berkembang.

    Cara membuat desain kemasan yang menarik dan efektif adalah hal yang tak boleh diabaikan dalam strategi pemasaran produk. Ingatlah untuk selalu mengutamakan preferensi dan kebutuhan konsumen dalam proses desain kemasan.

    ReplyDelete